Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

BKD Jatim Dorong Reformasi Kepegawaian lewat Buku Transformasi Manajemen ASN

Penulis : Irsya Richa - Editor : Yunan Helmy

22 - Dec - 2025, 17:44

Placeholder
Suasana beda buku berjudul Transformasi Manajemen ASN pada rangkaian Rapat Evaluasi Manajemen Kepegawaian Tahun 2025 yang berlangsung di Ijen Suites Resort & Convention Malang, Senin (22/12/2025). (Foto: Irsya Richa/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur menggelar bedah buku berjudul Transformasi Manajemen ASN pada rangkaian Rapat Evaluasi Manajemen Kepegawaian Tahun 2025 yang berlangsung di Ijen Suites Resort & Convention Malang, Senin (22/12/2025). Buku ini menjadi potret perjalanan transformasi tata kelola kepegawaian di lingkungan Pemprov Jatim yang mengedepankan inovasi berbasis teknologi informasi dan digital.

Buku tersebut memuat berbagai praktik terbaik (best practices) BKD Jatim dalam mengelola ASN, mulai dari perencanaan kebutuhan pegawai, pengadaan, penempatan berbasis kompetensi, pengembangan karier, hingga penerapan manajemen talenta berbasis sistem merit.

Baca Juga : Pemprov Jatim Rekonstruksi Dua Jembatan di Desa Tambakrejo Pacitan, Pastikan Konektivitas dan Mobilitas Warga Pulih 

 Peluncuran buku ini menjadi langkah strategis BKD Jatim untuk mendokumentasikan capaian sekaligus membagikan pengalaman transformasi birokrasi kepada pemerintah kabupaten/kota di Jawa Timur.

Kepala BKD Provinsi Jawa Timur Indah Wahyuni SH MSi mengatakan bahwa penerbitan buku ini bertujuan untuk membuka capaian kinerja BKD Jatim kepada publik sekaligus menjadi rujukan bagi daerah lain yang ingin memperkuat tata kelola ASN.

“Hasil keberhasilan yang ada di BKD ini kami sampaikan agar diketahui bersama. Tujuannya agar semua pihak memahami apa yang telah kami lakukan. Harapannya, kabupaten dan kota lain juga bisa meniru praktik-praktik baik yang telah kami jalankan,” ujar perempuan yang akrab disapa Yuyun itu.

Penguatan tata kelola ASN, lanjut Yuyun, harus dilakukan secara menyeluruh, mulai dari perencanaan hingga pengembangan karier, dengan tetap berpegang pada prinsip profesionalisme, transparansi, dan akuntabilitas. Ia menekankan bahwa digitalisasi layanan kepegawaian menjadi kunci dalam menjawab tantangan birokrasi modern serta mencegah praktik-praktik yang berpotensi menurunkan integritas.

“Kami mendorong agar pengelolaan ASN semakin berbasis sistem, bukan lagi pertemuan antarindividu. Dengan digitalisasi, proses menjadi lebih cepat, transparan, dan akuntabel. Ini penting untuk membangun kepercayaan publik terhadap birokrasi,” tegas Yuyun.

Lebih lanjut, buku Transformasi Manajemen ASN lahir dari kebutuhan untuk memotret perjalanan BKD Jatim dalam menjawab berbagai persoalan manajemen kepegawaian. Buku ini juga disesuaikan dengan data bahwa sekitar 51 persen ASN di lingkungan Pemprov Jatim merupakan generasi milenial, sehingga pendekatan pengelolaan SDM tidak lagi bisa dilakukan secara konvensional.

“Pendekatan kepada ASN generasi milenial tentu tidak bisa lagi dengan cara lama. Karena itu, BKD Jatim melakukan transformasi tata kelola kepegawaian berbasis teknologi informasi dan digital. Semua proses kami sederhanakan dan disimplifikasi agar pelayanan menjadi lebih cepat dan efektif,” jelas Yuyun.

Proses penyusunan buku ini berlangsung selama kurang lebih tiga bulan dan melibatkan seluruh bidang di BKD Jatim. Buku tersebut menggambarkan bagaimana setiap unit kerja berkolaborasi dalam satu kerangka besar yang disebut sebagai rumah ASN, dilengkapi dengan berbagai inovasi digital, termasuk pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam pelayanan kepegawaian.

Baca Juga : Libur Nataru Mau ke Jatim Park? Cek Harga Tiket Terbaru Jatim Park 1–3 dan Wahana Sky Ride Favorit

“BKD ingin membangun tata kelola ‘orang bertemu sistem, bukan orang bertemu orang’. Dengan begitu, ada simplifikasi, kecepatan, dan penyederhanaan proses pelayanan kepegawaian,” ujsr mantan penjabat bupati Kabupaten Lumajang ini.

a

Sementara itu Kepala Bidang Perencanaan Pengadaan, Pengolahan Data, dan Sistem Informasi BKD Jatim Hasyim Ashari SSos MSi menambahkan bahwa bedah buku ini juga dimaksudkan sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh pegawai BKD Jatim atas ide, inovasi, dan kerja kolektif yang telah dilakukan selama beberapa tahun terakhir.

“Buku ini adalah dokumentasi atas proses bisnis, proses kreatif, dan perjalanan transformasi Ibu Kepala BKD selama empat hingga lima tahun terakhir. Harapannya, buku ini bisa menginspirasi pengelola kepegawaian lain, baik di Jawa Timur maupun daerah lainnya,” terang Hasyim.

Sementara, dosen senior Universitas Airlangga Surabaya Dr Suko Widodo Drs MSi menilai transformasi yang dilakukan BKD Jatim sebagai langkah yang tidak biasa namun relevan dengan perkembangan zaman.

“BKD Jawa Timur punya cara baru, cara yang berbeda. Mereka melakukan riset, berdiskusi dengan anak muda, dan mengubah cara pandang. Buku ini memuat banyak kisah baik dari BKD Jatim yang menurut saya bisa ditiru oleh daerah lain dalam mengelola kepegawaian,” kata Suko.

Ia menambahkan bahwa buku tersebut menunjukkan bahwa BKD tidak lagi identik dengan lembaga yang stagnan, melainkan institusi yang dinamis dan adaptif terhadap perubahan. “Harapannya, buku ini bisa menginspirasi publik dan mengubah cara pandang bahwa BKD bukan sekadar urusan administratif, tetapi motor penting dalam reformasi birokrasi,” tutup Suko.


Topik

Pemerintahan BKD Jatim Jatim reformasi kepegawaian



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Banyuwangi Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

Yunan Helmy

Pemerintahan

Artikel terkait di Pemerintahan