JATIMTIMES - Menjelang liburan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, tingkat okupansi hotel di Kota Malang masih terpantau stabil di kisaran 40 sampai 50 persen. Meski tergolong landai untuk awal Desember, pelaku industri perhotelan optimistis lonjakan signifikan akan terjadi memasuki pekan ketiga bulan ini.
Ketua PHRI Kota Malang, Agoes Basuki, mengatakan kondisi tersebut serupa dengan tren tahun-tahun sebelumnya. Okupansi masih stagnan pada pekan pertama hingga kedua Desember, kemudian meningkat menjelang momen libur panjang.
Baca Juga : Ketenagakerjaan Kota Batu Agustus 2025 Menguat, Pengangguran Turun dan TPAK Melonjak
“Okupansi sejauh ini untuk Nataru masih seperti tahun sebelumnya, dari awal Desember hingga minggu kedua rata-rata di angka 40 sampai 50 persen. Baru di minggu ketiga biasanya naik sampai 70 sampai 80 persen,” ujar Agoes, Jumat (12/12/2025).
PHRI menargetkan tingkat hunian hotel di Kota Malang secara rata-rata bisa mencapai 80 persen selama puncak musim liburan. Untuk mendorong capaian tersebut, para pelaku usaha didorong menghadirkan berbagai paket dan program menarik yang mampu menggaet wisatawan.
“Upaya yang dilakukan mulai dari event khusus, paket penyambutan Nataru, kolaborasi hotel–restoran, sinergi dengan pemerintah dan media, hingga menjaga kekondusifan kota. Cuaca yang mendukung juga jadi faktor penting,” kata Agoes.
Optimisme serupa diungkapkan Sugito Adhi, Cluster General Manager Hotel Grand Mercure Malang Mirama. Menurutnya, okupansi jelang Nataru sudah mencapai di atas angka 50 persen, dan diperkirakan terus meningkat mendekati tanggal puncak.
“Kondisi okupansi saat ini sudah 50 persen ke atas menjelang Natal dan Tahun Baru. Tren ini mirip tahun sebelumnya,” terang Sugito.
Baca Juga : Telkomsel Ajak UKM Manfaatkan AI untuk Kembangkan Bisnis Melalui Program DCE ke-5
Target Sugito, hotelnya bisa mencapai di atas 95 persen saat periode puncak. Terlebih Grand Mercure Malang Mirama, juga mencatat pola peningkatan pemesanan terjadi bertahap, dengan reservasi terbanyak masuk pada H-7 hingga H-3 sebelum libur Natal.
“Perayaan Nataru 2025/2026 di perkirakan akan bagus seperti tahun sebelumnya di Grand Mercure Malang Mirama,” harap Sugito.
Secara keseluruhan, industri perhotelan di Malang memproyeksikan periode Nataru 2025/2026 sebagai momen pemulihan terbaik di akhir tahun. Dengan kombinasi event, paket liburan, dan promosi wisata, Kota Malang berharap menjadi salah satu destinasi utama wisatawan domestik maupun mancanegara.
