JATIMTIMES - Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim) Deni Wicaksono menghadiri haul Gubernur Soerjo, Selasa (18/11/2025) malam. Deni menyerukan sejumlah pesan penting pada acara yang berlangsung di komplek Makam Gubernur Soerjo, Jalan Salak, Magetan itu.
Ia menyampaikan bahwa haul ini tak lain untuk berkirim doa kepada almarhum yang tercatat sebagai gubernur pertama Jatim. Diketahui, Gubernur Soerjo juga merupakan pahlawan nasional yang patut diteladani.
Baca Juga : Aktivasi Gantangan Malang Satu Titik, Mbois Berkelas Cup Siap Digelar
Kiprah gubernur pertama Jawa Timur itu menjadi salah satu sosok penting dalam peristiwa pertempuran Surabaya, 10 November 1945. Di saat genting saat itu, Gubernur Soerjo tampil sebagai pemimpin pemberani dan tak gentar saat digertak pihak sekutu.
Saat pemerintah pusat mengatakan bahwa penyelesaian peristiwa Surabaya diserahkan kepada kebijaksanaan rakyat di Surabaya, Gubernur Soerjo menyeru persatuan dan kebulatan tekad semua laskar dan badan-badan juang yang hidup di kampung, TKR, polisi, dan pemerintah.
“Haul Gubernur Soerjo juga menjadi momentum menjalin persatuan dan kesatuan bangsa,” kata politisi muda PDIP itu.
Deni menjelaskan, Raden Mas Tumenggung Ario (RMTA) Soerjo merupakan Gubernur Jawa Timur pertama yang mendapat penugasan. Sekaligus berkantor pertama kali pada 12 Oktober yang kemudian dijadikan sebagai hari Jadi Provinsi Jawa Timur.
"Tanggal inilah yang akhirnya ditetapkan sebagai hari jadi Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” urai alumni Universitas Airlangga (Unair) Surabaya itu.
Baca Juga : Lembah yang Ditakuti Jahanam: Peringatan Keras tentang Riya dan Kemunafikan
Lebih lanjut, Deni Wicaksono menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Magetan yang telah ikut menjaga dan merawat makam Gubernur Soerjo.
Sebagai informasi, acara dihadiri pejabat dari Provinsi Jawa Timur, Forkompimda Magetan, ahli waris Gubernur Soerjo dan ditutup dengan tausiyah dari Gus Kautsar. Deni pada kesempatan itu mewakili DPRD Jatim, menyerahkan cendera mata kepada keluarga ahli waris Gubernur Soerjo.
