JATIMTIMES - Lomba Solidaritas Aman Keluarga-Rukun Tetangga (SAK-RT) 2025 saat ini telah memasuki tahap akhir penjurian untuk menentukan enam juara. Yakni juara satu, dua dan tiga, serta harapan satu, dua dan tiga.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang Firmando Hasiholan Matondang menyampaikan, bahwa Lomba SAK-RT 2025 merupakan kegiatan rutin tahunan yang digelar oleh Satpol PP Kabupaten Malang untuk menyemarakkan Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1.265 tahun.
Baca Juga : Jembatan Sonokembang Nyaris Ambruk, DPUPRPKP Kota Malang: Harus Dibongkar Total
Di tahun 2025 ini, tim juri Lomba SAK-RT 2025 terdiri dari lima unsur. Yakni Satpol PP Kabupaten Malang, Badan Nasional Narkotika (BNN) Kabupaten Malang, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malang, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Malang, serta Dinas Kesehatan Kabupaten Malang.
Firmando menyebut, bahwa pada Lomba SAK-RT 2025 ini diikuti oleh 143 peserta. Di mana masing-masing peserta yang mengikuti Lomba SAK-RT 2025 harus mengirimkan video profil di wilayahnya sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku.
Kemudian, dari 143 peserta yang ada, tim juri Lomba SAK-RT 2025 melakukan penyaringan dan mendapatkan 20 besar peserta. Selanjutnya, tim juri Lomba SAK-RT 2025 kembali melakukan penyaringan hingga mendapatkan enam besar peserta.
Setelah itu, tim juri Lomba SAK-RT 2025 melakukan visitasi dan penilaian lapangan secara langsung untuk menyesuaikan kondisi di lapangan dengan video yang dikirimkan. Proses visitasi dan penilaian lapangan terhadap enam besar peserta berlangsung pada Senin (6/10/2025), Selasa (7/10/2025) dan Kamis (9/10/2025).
"Setelah ini, tim juri akan berkumpul dan melakukan rapat khusus untuk menentukan juara satu, dua dan tiga, serta harapan satu, dua dan tiga," ungkap Firmando kepada JatimTIMES.com.
Pejabat yang pernah menduduki posisi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang ini mengatakan, bahwa nantinya dalam rapat khusus tersebut, masing-masing tim juri Lomba SAK-RT 2025 akan menyerahkan masing-masing lembaran penilaian untuk diakumulasikan dengan juri yang lain.
"Intinya sepenuhnya kami serahkan ke tim juri. Mereka mempunyai penilaian besar dan menurut cara pandang mereka, tetapi kriteria sudah kita berikan. Jadi biarkan keputusan para juri itu yang menjadi putusan akhirnya," jelas Firmando.
Baca Juga : Donald Trump Yakin Gencatan Senjata Gaza Akan Bertahan, Siap Kunjungi Israel dan Mesir
Pihaknya mengatakan, dalam waktu dekat akan segera dilakukan awarding atau penganugerahan penghargaan kepada para juara satu, dua dan tiga serta harapan satu, dua dan tiga. Nantinya, untuk lokasi awarding akan bertempat di wilayah yang menjadi juara satu Lomba SAK-RT 2025.
"Dalam waktu dekat akan kita lakukan pemberian hadiah kepada para pemenang. Kalau bisa segera ya minggu depan kita lakukan," kata Firmando.
Lebih lanjut, pihaknya berharap, melalui kegiatan Lomba SAK-RT 2025 ini masyarakat semakin kompak dalam mencegah peredaran rokok ilegal, mencegah peredaran gelap narkoba, serta menjaga keamanan, ketentraman, ketertiban umum dan lingkungan masyarakat agar tetap kondusif.
"Harapannya, kami bersama teman-teman bisa mengedukasi masyarakat dan masyarakat bisa mengedukasi tetangga serta keluarga kecilnya. Karena ini tanggung jawab bersama masyarakat untuk menjaga kondusifitas Kabupaten Malang," pungkas Firmando.
