CCTV Ungkap Aksi Dua Jambret Bersajam di Kota Malang, Emak-Emak Jadi Sasaran
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Yunan Helmy
30 - Nov - 2025, 06:25
JATIMTIMES - Aksi penjambretan bersenjata tajam kembali mengusik rasa aman warga Kota Malang. Dua pelaku berboncengan motor matik terekam jelas kamera CCTV saat merampas gelang emas milik seorang emak di Perumahan Jalan Danau Bratan Timur VI, Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Minggu pagi 30 November 2025.
Ketua RW setempat, Moh. Hanafia, mengatakan insiden itu terjadi sekitar pukul 06.49 WIB. Saat itu ia bersama warga lain sedang melayat di rumah duka tak jauh dari lokasi. Suasana mendadak pecah ketika terdengar teriakan histeris seorang perempuan.
Baca Juga : Pemdes Rabasan Salurkan BLT Kesra 2025 ke 787 KPM, Warga Sambut Lega
“Mendengar teriakan itu, kami langsung menuju sumber suara. Tapi ternyata dua pelaku di atas motor langsung tancap gas sambil mengacungkan celurit ke arah warga,” ujar Hanafia.
Ancaman senjata tajam membuat warga tak berani mengejar. Kedua pelaku melarikan diri ke arah Jalan Raya Ki Ageng Gribig sebelum warga sempat bereaksi lebih jauh.
Saat situasi tenang, warga mendapati korban dalam kondisi syok berat. Perempuan tersebut diketahui berasal dari kampung sebelah dan sedang berjalan kaki menuju Pasar Minggu Velodrome bersama temannya saat diserang.
“Pelaku dari arah barat, berbelok ke utara dan langsung menghampiri korban. Salah satu pelaku turun dari motor, menarik gelang emas korban, lalu mendorongnya hingga jatuh,” ungkap Hanafia.
Karena korban masih sangat terpukul, identitas lengkap dan nilai perhiasan yang hilang belum dapat digali. Hanafia juga belum memastikan apakah korban telah membuat laporan resmi ke kepolisian. Meski begitu, kejadian telah diteruskan ke bhabinkamtibmas dan imbauan kewaspadaan telah disebar melalui grup WhatsApp warga.
“Kami minta warga lebih hati-hati. Jangan memakai perhiasan mencolok ketika keluar rumah,” imbuhnya.
Baca Juga : Hak atas Sardo Swalayan: Tatik Swartiatun Menang Praperadilan, Penyidikan Dilanjutkan
Informasi yang diterima warga menyebutkan bahwa pelaku dengan ciri serupa juga diduga beraksi di wilayah Genitri, Kelurahan Cemorokandang, sesaat setelah peristiwa di Madyopuro. Dugaan ini kini tengah ditelusuri aparat.
Kapolsek Kedungkandang AKP M. Roichan membenarkan adanya laporan awal terkait aksi penjambretan tersebut. Pihaknya kini fokus menelusuri rekaman CCTV serta meminta keterangan saksi untuk mengungkap identitas kedua pelaku.
“Kami sudah mengetahui kejadian itu. Saat ini kami mencari keberadaan korban karena belum ada laporan resmi yang masuk. Kami harap korban segera melapor agar penyelidikan dapat berjalan maksimal,” ucap Roichan.
