JATIMTIMES - Selama tahun 2025, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Malang Kota menangani ratusan kasus kecelakaan di jalan raya. Meski demikian angka kecelakaan lalu lintas tercatat menurun.
Dari data Satlantas Polresta Malang Kota tercatat sebanyak 236 kejadian kecelakaan selama 2025, turun 10 kejadian dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 246 kejadian. Penurunan tersebut setara dengan 4,07 persen.
Baca Juga : Akhir Tahun Merana, Arema FC Kalah di Kandang Sendiri
Meski demikian, aparat kepolisian menilai angka kecelakaan masih perlu mendapat perhatian serius, terutama pada aspek keselamatan pengguna jalan. Dari sisi korban, data menunjukkan perubahan yang cukup signifikan.
Pada tahun 2025, jumlah korban meninggal dunia tercatat 12 orang, jauh menurun dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 50 orang. Sementara itu, korban luka berat pada 2025 tercatat 5 orang, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 1 orang. Sedangkan korban luka ringan menurun dari 347 orang pada 2024 menjadi 240 orang di 2025.
Kerugian materiil akibat kecelakaan lalu lintas selama 2025 juga relatif stabil. Total kerugian tercatat sebesar Rp 255.150.000, sedikit menurun dibandingkan tahun 2024 yang mencapai Rp 257.150.500.
Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Agung Fitriansyah, mengatakan penurunan angka kecelakaan tidak lepas dari berbagai upaya preventif yang terus digencarkan jajarannya, mulai dari patroli rutin, penegakan hukum, hingga edukasi keselamatan berlalu lintas kepada masyarakat.
“Penurunan jumlah laka lantas ini merupakan hasil dari kolaborasi berbagai pihak, termasuk kesadaran masyarakat yang mulai meningkat. Namun demikian, kami tidak boleh lengah. Keselamatan pengguna jalan tetap menjadi prioritas utama,” ujar Agung.
Baca Juga : Rilis Akhir Tahun Polres Tulungagung, Ini Kasus Kriminal yang Diungkap
Ia menambahkan, Satlantas Polresta Malang Kota akan terus memperkuat langkah pencegahan, khususnya pada titik rawan kecelakaan serta jam-jam dengan tingkat mobilitas tinggi.
“Kami mengimbau seluruh pengguna jalan agar selalu mematuhi aturan lalu lintas, menggunakan perlengkapan keselamatan, dan mengutamakan etika berkendara. Satu pelanggaran kecil bisa berdampak besar,” tegas Agung.
Ke depan, Polresta Malang Kota menargetkan penurunan angka kecelakaan yang lebih signifikan lewat pendekatan yang menggabungkan penegakan hukum, rekayasa lalu lintas, serta edukasi berkelanjutan kepada masyarakat.
