Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Peristiwa

Jember Dilanda Banjir, Ratusan Rumah Terdampak, Gus Fawait Kaget Ada Perumahan Berdiri di Bantaran Sungai

Penulis : Moh. Ali Mahrus - Editor : Nurlayla Ratri

16 - Dec - 2025, 08:13

Placeholder
Bupati Jember Muhammad Fawait saat meninjau lokasi banjir di perumahan Villa Indah Tegal Besar.

JATIMTIMES - Hujan dengan intensitas yang cukup tinggi, Senin (15/12/2025) mengguyur hampir di seluruh wilayah di Kabupaten Jember, akibatnya, air sungai di sejumlah kecamatan, terutama di wilayah Ledokombo, Kalisat, Sumberjambe, Arjasa dan Jember kota meluap hingga masuk ke Pemukiman warga. 

Bahkan Sungai Bedadung yang juga sungai terpanjang di Kabupaten Jember dengan keedalaman lebih dari 30 meter, debit air naik hingga mendekati permukaan jalan, akibatnya ratusan rumah terdampak parah, karena beberapa diantaranya terendam. 

Baca Juga : Dinas PU Bina Marga Temui Warga, Bahas Penanganan Dampak Peninggian Jalan di Malang

Bahkan Bupati Jember Muhammad Fawait SE. MSc., yang turun langsung ke beberapa titik banjir pada Selasa (16/12/2025) dinihari dengan didampingi ketua TP. PKK Ning Gyta Eka Puspita, mengaku kaget saat melihat ada lokasi terdampak merupakan perumahan yang dibangun di bantaran sungai. 

Di Perumahan Villa Indah Tegal Besar yang ada di Lingkungan Kedungoereng Kelurahan Tegal Besar Kecamatan Kaliwates, Ia mendapati bahwa permukiman tersebut berdiri memanjang di sepanjang pinggir sungai. 

Kenyataan ini menjadi pemicu utama bencana, ketika Jember dilanda cuaca ekstrem, tembok pembatas antara sungai dan perumahan tak mampu menahan gempuran arus deras aliran sungai, hingga akhirnya jebol.

Dampak kerusakannya meluas, sebab puluhan rumah warga di wilayah perumahan tersebut turut terendam banjir. 

Yang lebih mengherankan, setelah Gus Fawait meninjau salah satu rumah warga yang terdampak, ia menemukan fakta mencengangkan, pihak pengembang (developer) perumahan hanya membangun batas belakang rumah warga dengan tembok setinggi kurang lebih satu meter. Batas yang sangat minim ini jelas tidak memadai dan gagal berfungsi sebagai penahan air luapan sungai, memperparah kerentanan warga terhadap bahaya banjir.

Gus Fawait menyatakan akan segera mengumpulkan seluruh pengembang (developer) yang beroperasi di Kabupaten Jember untuk memperoleh informasi mengenai lokasi-lokasi yang akan mereka bangun.

"Terkait perumahan seperti ini, tentu kami akan memanggil pihak developer, dan kami akan pelajari terlebih dahulu, apakah perumahan ini memang didirikan di bantaran sungai atau tidak," tegasnya.

Baca Juga : Marak Perjudian, Sejumlah Arena Sabung Ayam di Malang Dibakar Polisi

Bupati Jember Gus Fawait juga menambahkan bahwa ke depannya perbaikan saluran irigasi harus dilakukan. Namun, untuk kasus banjir yang terjadi, ia menilai penyebabnya bukan terletak pada masalah irigasi.

"Tapi, sekali lagi, kalau yang kejadian ini, saya pikir bukan masalah irigasi, tetapi ini murni karena letak posisi perumahan ini ada di bantaran sungai," ungkap Gus Fawait.

Terakhir Gus Fawait mewakili Pemerintah Kabupaten Jember memberikan bantuan sembako kepada warga yang tedampak. Peninjauan ini adalah bentuk keseriusan Gus Fawait dalam membawa Jember Baru Jember Maju yang aman dan jauh dari bencana-bencana seperti saat ini. 

Untuk diingat, luapan sungai Bedadung yang terjadi tahun ini merupakan terparah, dibandingkan banjir yang terjadi pada Februari 2021 lalu, meskipun pada tahun 2021 lalu, baru pertama kalinya terjadi, namun untuk tahun ini, dampak yang ditimbulkan cukup besar. 

Beberapa jembatan ambrol, bahkan jembatan gantung yang berada di Dusun Darungan Kidul Desa Jubung Sukorambi Jember, satu sisi tiang pancangnya roboh dan nyaris terseret derasnya sungai Bedadung. (*) 


Topik

Peristiwa jember gus fawait



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Banyuwangi Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Moh. Ali Mahrus

Editor

Nurlayla Ratri

Peristiwa

Artikel terkait di Peristiwa