JATIMTIMES - Terpilihnya Muhammad Fawait SE. MSc., atau Gus Fawait sebagai Bupati Jember dan dilantik pada akhir Februari 2025 lalu sempat diragukan. Terutama dari pihak pendukung lawan politiknya, kalau Bupati dari kalangan santri tersebut, bisa membangun infrastruktur, terutama pembangunan jalan.
Bahkan di awal menjabat di tahun pertama, kepemimpinan Gus Fawait sudah dibandingkan dengan pemimpin sebelumnya yang membangun jalan melalui program multiyears.
Baca Juga : Jadwal dan Lokasi Operasi Zebra Semeru 2025 di Malang
Namun, keraguan masyarakat ini, dijawab oleh Gus Bupati (julukan baru Gus Fawait), dengan melakukan perbaikan jalan di Jember di pengujung tahun. Bahkan perbaikan tersebar di ratusan titik di seluruh Jember.
Data terbaru dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PU BMSDA), tercatat ada 253 titik lokasi perbaikan jalan, serta ada 28 titik bersamaan pembangunan jaringan irigasi.
Langkah ini sekaligus menjawab kritik dan merespons keluhan masyarakat yang masuk melalui kanal pengaduan Wadul Gus’e, serta bagian dari upaya jangka panjang memperkuat konektivitas wilayah dan menggerakkan perekonomian lokal.
"Sejak awal kami sudah menyampaikan, bahwa kami tidak anti kritik, kami siap dikritik, bahkan kritik tersebut kami jadikan vitamin untuk mewujudkan Jember baru Jember maju. Kritik yang ada tidak kami tanggapi bukan berarti tidak peduli, tapi kami lebih suka menjawab kritik dengan kinerja," ujar Bupati Jember di setiap acara.
Bupati juga menyampaikan, bahwa tidak sedikit masyarakat yang menagih janji politiknya, meski baru beberapa bulan menjabat, padahal, untuk melakukan pembangunan, dibutuhkan proses yang panjang, tertanam dengan penganggaran.
"Anggaran APBD tahun ini (2025) adalah anggaran yang dirancang saat saya belum menjabat, sehingga kami harus menyesuaikan, namun kami pastikan, mulai tahun 2026 nanti, kami pastikan APBD sesuai dengan program kami," jelasnya.
Tohir, salah satu warga yang sebelumnya mengaku tidak mendukung Gus Fawait sebagai Bupati Jember, mengaku kagum dengan kepemimpinan saat ini. Menurutnya, banyak terobosan dan juga inovasi yang sudah dilakukan oleh Gus Fawait untuk memajukan Jember.
"Jujur saya tidak memilih Gus Fawait pada Pilkada lalu, awal kepemimpinan beliau, kami juga meragukan kemampuannya. Namun semakin kesini, ternyata beliau sangat lincah, terbukti mampu membawa investor untuk investasi ke Jember salah satu contoh dihidupkannya Bandara Jember," ujar Tohir.
Baca Juga : Dukung Raperda Kehutanan, Ini Rekomendasi Fraksi PDIP DPRD Jatim
Tidak hanya itu, Tohir juga melihat, banyaknya acara dan kegiatan bersifat nasional juga menjadi contoh kalau Gus Fawait sangat peduli dalam menggerakkan ekonomi pelaku UMKM.
"Diakui atau tidak, sat ini banyak pelaku UMKM, terutama di kawasan alun-alun yang mulai tersenyum karena banyaknya acara berskala nasional. Seperti kemarin ada karnaval SCTV dan juga solat Kebangsaan, banyak UMKM yang meraup untung," bebernya.
Berbeda dengan Tohir yang warga Sumbersari Jember, Rully Efendi warga Desa Tanggul Wetan Kecamatan Tanggul mengaku merasa senang. Lingkungan di wilayahnya tinggal kini sudah diaspal hotmix, setelah 20 tahun tidak tersentuh pembangunan.
"Jujur, ini sebuah kebahagiaan bagi kami warga Alorsi (lingkungan utara kantor Polisi Tanggul atau Polsek Tanggul). Setelah 20 tahun, baru kali ini jalan di depan rumah kami di-hotmix. Dulu saya pendukung berat Bu Faida, saat beliau jadi Bupati, jalan depan rumah kami makadam, sekarang di era Gus Fawait sudah mulus," ujar Rully.
Menurut Rully, pembangunan jalan di daerahnya panjangnya mencapai 336 meter dengan anggaran Rp. 234.700.000. (*)
