Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Peristiwa

DE IMEJ Diluncurkan di Juanda, Wisatawan Kini Lebih Mudah Akses Layanan

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

19 - Nov - 2025, 10:34

Placeholder
Simbolis peresmian Digital Ecosystem of Immigration and East Java (DE IMEJ), di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda, Selasa (18/11/2025). (Foto: ist)

JATIMTIMES - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jawa Timur resmi memperkenalkan inovasi terbaru mereka, Digital Ecosystem of Immigration and East Java (DE IMEJ), di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda, Selasa (18/11/2025).

Inovasi ini menjadi terobosan baru yang mengintegrasikan informasi keimigrasian dan berbagai data seputar Jawa Timur dalam satu ekosistem digital yang bisa diakses oleh wisatawan maupun masyarakat luas.

Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan Tegaskan Klaim JHT Gratis: Peserta Diminta Hindari Calo

Peluncuran dilakukan langsung oleh Kakanwil Ditjen Imigrasi Jawa Timur, Novianto Sulastono. Acara tersebut turut dihadiri Kadis Perhubungan Provinsi Jatim Nyono, GM PT Angkasa Pura Indonesia, Lanudal Juanda, Diskominfo Jatim, para Konsul Jenderal negara sahabat, hingga para Kakanim se-Jatim.

Momen Kakanwil Ditjen Imigrasi Jawa Timur, Novianto Sulastono memperkenalkan DE IMEJ. (Foto: ist)

Momen Kakanwil Ditjen Imigrasi Jawa Timur, Novianto Sulastono memperkenalkan DE IMEJ. (Foto: ist)

Dalam sambutannya, Novianto menjelaskan bahwa inovasi ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Kanwil Ditjen Imigrasi dan Pemprov Jatim. "Platform ini berisi dua substansi, yaitu Keimigrasian dan Jawa Timur," terangnya.

Ia mengatakan DE IMEJ dibuat dengan sistem akses yang mudah. "Hanya dengan scan, masyarakat, khususnya WNA akan mendapatkan informasi yang menarik," tandasnya.

Informasi tersebut mencakup regulasi keimigrasian, lokasi kantor imigrasi se-Jatim, hingga daftar alamat konsul jenderal. Termasuk juga panduan langkah yang harus dilakukan ketika kehilangan paspor dan berbagai informasi keimigrasian lainnya.

Suasana peluncuran Digital Ecosystem of Immigration and East Java (DE IMEJ), di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda, Selasa (18/11/2025). (Foto: ist)

Para tamu dalam peluncuran Digital Ecosystem of Immigration and East Java (DE IMEJ), di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda, Selasa (18/11/2025). (Foto: ist)

Untuk substansi Jawa Timur, platform ini menyediakan informasi destinasi wisata, kuliner, peluang investasi, hingga sektor pendidikan.

Novianto menambahkan bahwa peluncuran DE IMEJ menjadi bagian dari rangkaian Hari Bhakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ke-1. "DE IMEJ adalah inovasi yang sederhana, tapi InsyaAllah berdampak bagi masyarakat," harapnya.

Baca Juga : Gegara Laptop, Kebakaran Melanda Rumah di Rejotangan Tulungagung

Sementara itu, mewakili Gubernur Jatim, Kadis Perhubungan memberikan apresiasi tinggi terhadap lahirnya DE IMEJ. "Ini program yang luar biasa, karena itu kami mengapresiasi setinggi-tingginya," tandasnya.

Menurutnya, apresiasi itu bukan tanpa alasan. DE IMEJ dibangun atas dasar kolaborasi dan komunikasi lintas instansi. "Tidak ada instansi yang dapat bekerja sendiri menghadapi tuntutan zaman," katanya.

Ia menyebut DE IMEJ akan menjadi pintu terpadu untuk wisatawan asing yang berkunjung ke Jawa Timur, sejalan dengan slogan baru Provinsi Jatim, yakni Gerbang Baru Nusantara.


Topik

Peristiwa Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jatim Digital Ecosystem of Immigration and East Java DE IMEJ Terminal 2 Bandara Internasional Juanda



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Banyuwangi Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Sri Kurnia Mahiruni