Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Internasional

Kesepakatan Fase 2 Gaza Dimulai, Trump Desak Hamas Serahkan Jenazah Sandera

Penulis : Mutmainah J - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

15 - Oct - 2025, 10:05

Placeholder
Hamas serahkan jenazah sandera. (Foto: REUTERS)

JATIMTIMES - Upaya perdamaian di Gaza kembali memasuki babak baru. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyerukan agar Hamas segera menyerahkan jenazah para sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza. Seruan tersebut disampaikan Trump menyusul dimulainya Fase Kedua kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel, yang bertujuan mengakhiri konflik berkepanjangan di wilayah tersebut.

Trump menyampaikan pesan tegas melalui akun media sosial Truth Social, Rabu (15/10/2025), tak lama setelah ia kembali dari kunjungan singkat ke Israel dan Mesir. Dalam unggahannya, Trump menyebut bahwa meski 20 sandera hidup telah dibebaskan, perjuangan menuju perdamaian sejati masih jauh dari selesai.

Baca Juga : Qatar dan Arab Saudi Pastikan Tiket ke Piala Dunia 2026, UEA & Irak Lanjut ke Babak Berikutnya

"Semua dua puluh sandera telah kembali dan rasanya sebaik yang diharapkan. Beban berat telah terangkat, tetapi pekerjaan BELUM SELESAI. Yang tewas belum dikembalikan, seperti yang dijanjikan. Fase Kedua dimulai SEKARANG JUGA!!!” tulis Trump di Truth Social.

Menanggapi pernyataan Trump, seorang pejabat senior Hamas mengatakan kepada AFP bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan para mediator internasional terkait penyerahan sejumlah jenazah.

"Kami memberi tahu para mediator bahwa kami akan menyerahkan empat hingga enam jenazah tawanan Israel malam ini,” ungkap pejabat tersebut, yang meminta identitasnya dirahasiakan karena tidak berwenang berbicara secara resmi.

Sumber lain yang dekat dengan tim negosiasi Hamas turut mengonfirmasi langkah tersebut, menandakan adanya kemajuan nyata dalam proses perdamaian yang selama ini berjalan alot.

Selama kunjungan ke Timur Tengah, Trump menyebut tercapainya kesepakatan ini sebagai “fajar bersejarah bagi perdamaian di Timur Tengah.” Dalam deklarasi yang ditandatangani bersama para pemimpin regional, disepakati upaya bersama untuk memperkuat gencatan senjata dan memastikan stabilitas jangka panjang di Gaza.

Berdasarkan kesepakatan tersebut, 20 sandera hidup yang ditawan selama serangan Hamas di Israel pada 7 Oktober 2023 telah dibebaskan sesaat sebelum kedatangan Trump di Israel.

Baca Juga : Update! 28 Negara Lolos ke Piala Dunia 2026, Inggris Jadi Tim Eropa Pertama Melaju ke Putaran Final

Sementara itu, Hamas sebelumnya telah mengembalikan empat jenazah sandera pada hari Senin dan masih menahan 24 jenazah lainnya yang dijadwalkan akan diserahkan secara bertahap sesuai ketentuan perjanjian.

Sebagai bagian dari kesepakatan damai, pihak Israel juga menyerahkan 45 jenazah warga Palestina kepada rumah sakit di Gaza. Langkah ini disebut sebagai bagian dari upaya timbal balik untuk menuntaskan fase pertama kesepakatan dan membuka jalan menuju penghentian total konflik bersenjata.

Fase kedua kesepakatan ini diharapkan menjadi titik balik penting bagi terciptanya perdamaian abadi di Gaza dan kawasan sekitarnya. Dengan tekanan diplomatik dari Amerika Serikat dan dukungan negara-negara Arab, dunia kini menaruh harapan besar agar pertukaran jenazah dan rekonsiliasi kemanusiaan dapat membuka lembaran baru bagi rakyat Palestina dan Israel.


Topik

Internasional Kesepakatan Fase 2 Israel Palestina Gencatan Senjata Gaza Donald Trump Hamas Sandera



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Banyuwangi Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Sri Kurnia Mahiruni