Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Ekonomi

Harga Cabai Merah di Malang Tembus Rp 50 Ribu, Diskopindag Turun Pantau Pasar

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Yunan Helmy

26 - Sep - 2025, 19:39

Placeholder
Cabai merah.(Foto: istimewa).

JATIMTIMES - Harga cabai merah besar kembali bikin kaget warga Malang. Di sejumlah pasar tradisional, seperti Pasar Mergan, harga cabai kini menembus Rp 50 ribu per kilogram. Padahal, pekan lalu harganya masih berkisar Rp 35–40 ribu per kilogram.

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang Eko Sri Yuliadi membenarkan adanya lonjakan harga tersebut. Ia menyebut, berdasarkan laporan terakhir, harga cabai memang berada di angka Rp 45 ribu. Namun kondisi di lapangan bisa lebih tinggi.

Baca Juga : DPRD Jatim Dorong Percepatan Realisasi Proyek Pengendalian Banjir Kali Lamong

“Memang ada kenaikan harga sembako, terutama cabai. Nanti saya akan keliling pasar untuk mengecek langsung harga-harga, termasuk daging ayam dan komoditas lain,” ujarnya, Jumat (26/9/2025).

Menurut Eko, kenaikan ini dipengaruhi faktor cuaca yang berdampak pada produksi cabai. Meski begitu, ia menilai fenomena ini masih bagian dari hukum pasar. 

Sebagai tindak lanjut, ia akan segera berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk mencari langkah pengendalian harga. “Kami juga mengimbau masyarakat agar bijak memakai cabai. Kalau bisa dikurangi dulu pemakaiannya, sampai pasokan kembali normal,” tambahnya.

Kenaikan harga ini langsung terasa bagi pedagang maupun pembeli. Rahayu (50), pedagang di Pasar Mergan, mengaku sejak sepekan terakhir harga cabai naik perlahan hingga kini tembus Rp 50 ribu per kilogram.

“Awalnya Rp 38 ribu, naik sedikit-sedikit, sekarang sudah Rp 50 ribu. Banyak pembeli kaget, tapi kami ikut harga pengepul,” jelasnya.

Baca Juga : Curi Motor Tetangga dan Sembunyikan 3 Bulan, Warga Jombang Akhirnya Ditangkap Polisi

Sementara itu, dari sisi konsumen, kenaikan ini jelas menekan daya beli. Rina, seorang ibu rumah tangga, mengaku terpaksa mengurangi belanja. 

“Biasanya beli setengah kilo buat stok seminggu, sekarang paling seperempat kilo saja. Soalnya mahal sekali,” keluhnya.

Dengan harga yang masih fluktuatif, masyarakat diimbau tetap cermat dalam berbelanja kebutuhan pokok, sembari menunggu intervensi pasar dari pemerintah daerah.


Topik

Ekonomi Canai merah besar Kota Malang harga naik Pemkot Malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Banyuwangi Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Yunan Helmy