JATIMTIMES - Ribuan warga diperkirakan akan menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan pada Rabu (10/9/2025). Informasi yang beredar menyebutkan lebih dari 3.000 orang dari salah satu desa akan mendatangi kantor Bupati Bangkalan.
Massa menuntut agar Bupati Bangkalan segera merealisasikan janji politik yang sebelumnya telah disampaikan kepada masyarakat. Janji tersebut antara lain:
Baca Juga : 10 Mi Instan Terenak di Dunia 2025 Versi The Ramen Rater, Indomie Kembali Masuk Daftar
• Peningkatan infrastruktur jalan desa yang hingga kini belum terealisasi.
• Pemberdayaan ekonomi masyarakat desa melalui program bantuan usaha kecil.
• Perbaikan layanan kesehatan dan pendidikan, terutama di wilayah pelosok Bangkalan.
Para peserta aksi menyebutkan, jika tuntutan ini tidak segera ditindaklanjuti, mereka akan kembali melakukan aksi dengan jumlah massa lebih besar.
Penutupan Jalan di Bangkalan
Sebagai langkah antisipasi, aparat kepolisian menutup sebagian ruas Jalan Soekarno-Hatta mulai pukul 10.00 WIB. Kasatlantas Polres Bangkalan, AKP I Gusti Bagus Krisna Fuady, membenarkan adanya penutupan jalan tersebut.
“Iya, ada demo,” ujarnya dikutip dari Kompas.com, Rabu (10/9/2025).
Polres Bangkalan juga menyiapkan jalur alternatif:
- Kendaraan dari arah selatan diarahkan melalui Jalan RE Martadinata dan Jalan Halim Perdana Kusuma.
- Kendaraan dari arah utara disarankan melewati Jalan Zainal Alim, Jalan Sidingkap, dan Jalan Martajasah.
Baca Juga : Indonesia Gugur, Ini Daftar Negara Asia Tenggara yang Lolos Ke Piala Asia U-23 2026
Dampak ke Transportasi Umum
Penutupan jalan juga berimbas pada operasional transportasi umum, khususnya bus TransJatim Koridor V yang melayani rute Bangkalan – Surabaya. Layanan bus tersebut dibatasi dengan sistem jeda operasional menyesuaikan kondisi di lapangan.
Riri, salah satu pramugari TransJatim Koridor V, membenarkan adanya penyesuaian jadwal tersebut.
“Iya betul, sesuai dengan pengumuman pemberitahuan tersebut,” ungkapnya.
Antisipasi Keamanan
Hingga berita ini diturunkan, aparat kepolisian masih melakukan pengamanan di sekitar kantor Pemkab Bangkalan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Masyarakat diminta tetap tenang dan mengikuti arahan petugas di lapangan, terutama bagi pengendara yang melintasi kawasan Bangkalan dan sekitarnya.
