JATIMTIMES - Sebanyak 136 masyarakat lanjut usia (lansia) di Kota Malang menerima program Rantang Kasih. Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kota Malang, Donny Sandito menyebut bahwa jumlah itu tak bertambah.
Donny menegaskan bahwa program rantang kasih masih menjadi salah satu upaya pemerintah dalam memberikan perhatian kepada warga miskin. Khususnya kelompok lanjut usia (lansia) yang hidup sendirian.
Baca Juga : Pendaftaran FIK Run 2025 Ditutup Lebih Cepat, Peserta Membludak
Menurut Donny, program ini menyasar lansia yang tergolong rentan, terutama mereka yang sudah tidak mampu lagi mengolah bahan makanan menjadi hidangan siap santap. Melalui rantang kasih, kebutuhan makan sehari-hari mereka dipenuhi secara rutin agar tidak terlantar.
“Kita sudah menggulirkan program rantang kasih, ada sebanyak 136 lansia yang kami tangani. Data penerima ini sesuai dengan pengajuan dari kelurahan,” ungkap Donny saat ditemui awak media, Selasa (9/9/2025).
Saat ditanya mengenai perkembangan jumlah penerima manfaat, Donny menjelaskan bahwa jumlahnya tidak mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Hingga kini, masih tercatat 136 lansia yang masuk dalam daftar penerima.
“Jumlah ini dibandingkan tahun lalu memang tidak bertambah. Hanya saja penerimanya bisa berubah, karena ada yang meninggal, ada yang kemudian diasuh keluarganya, dan ada juga faktor lain,” tutur Donny.
Donny menambahkan, keterbatasan jumlah penerima bukan karena minimnya kebutuhan di lapangan. Namun karena adanya kuota yang ditetapkan sejak awal tahun.
Baca Juga : Jalan Mulus, Ekonomi Tumbuh: Emil Dardak dan Mas Rio Dorong Akselerasi Pengentasan Kemiskinan di Situbondo
Kuota tersebut hanya berjumlah 136 orang lansia, sehingga pihaknya tidak bisa menambah penerima baru di luar ketentuan. Namun sejauh ini, jumlah kebutuhan rantang kasih memang tak lebih dari 136 penerimaa manfaat.
“Selama masih ada kuotanya, bisa kami tangani. Tetapi kalau kuota sudah penuh ya tidak bisa ditambah lagi. Prinsipnya, rantang kasih ini benar-benar ditujukan untuk lansia terlantar yang hidup sendirian, tidak punya pendamping, dan tidak sanggup lagi mengolah bahan baku menjadi makanan,” pungkasnya.