Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Peristiwa

Sempat Dibubarkan Akibat Isu Separatis, Suciwati Munir Turun di Aksi Kamisan Malang

Penulis : Nurlayla Ratri - Editor : A Yahya

19 - Oct - 2018, 02:16

Placeholder
Suciwati Munir (paling kiri) saat menyampaikan orasi dalam Aksi Kamisan di depan Balaikota Malang. (Foto: Nurlayla Ratri/MalangTIMES)

Pelaksanaan Aksi Kamisan kembali digelar di Kota Malang, setelah dua kali dibubarkan oleh kelompok masyarakat setempat. Hari ini (18/10/2018), pejuang hak asasi manusia (HAM) Suciwati Munir ikut turun langsung dalam aksi yang berlangsung di depan Balai Kota Malang itu.

Sebelumnya, pada 27 September dan 11 Oktober lalu Aksi Kamisan dibubarkan secara paksa oleh ormas dan kelompok masyarakat setempat. Pembubaran paksa itu karena Aksi Kamisan disebut-sebut ditunggangi oleh isu separatis kemerdekaan Papua Barat. 

"Saya melihatnya sih, kayaknya emang ada anak yang sudah diincar (aparat) dan kemudian karena dia gabung dengan Aksi Kamisan maka aksinya yang dibubarkan sebagai imbasnya," ujar Suciwati Munir saat ditemui usai aksi.

Dia mengungkapkan, selama dua tahun unjuk rasa yang identik dengan warna hitam itu berjalan lancar di Kota Malang. Dia juga menyebut adanya misskomunikasi. Suciwati menegaskan bahwa Aksi Kamisan sebenarnya murni sejak awal. Akan tetapi bahwa ada isu-isu yang masuk tanpa persetujuan, itu karena banyak aktivis yang mengelola pada waktu itu tidak dapat hadir. "Akhirnya mereka pakai Aksi Kamisan untuk isu mereka. Padahal mereka belum pernah mendiskusikan dengan kami. Itu yang akan dijaga jangan sampai terjadi lagi," tegasnya.

"Maka sekarang, kami coba perbaiki sehingga tidak terjadi misskomunikasi, baik dengan pihak polisi maupun teman-teman juga di gerakan," tambahnya.

Aktivis HAM asal Kota Batu itu mengungkapkan bahwa sebagai upaya pencegahan, pihaknya sudah membentuk semacam panitia khusus untuk mengelola Aksi Kamisan di Kota Malang. Juga akan menyampaikan surat pemberitahuan ke kepolisian terkait aksi yang akan dilakukan.

Suciwati menguraikan, Aksi Kamisan merupakan bentuk perlawanan terhadap pelanggaran HAM. Menurutnya, aksi ini untuk melawan impunitas atas pelaku-pelaku kejahatan HAM yang bebas dari tangan hukum. Baik itu dalam kasus penculikan, penembakan mahasiswa, hingga pembunuhan yang terjadi pada suaminya, almarhum Munir Said Thalib.

"Aksi Kamisan ini aksi damai yang tidak pernah berafiliasi dengan soal kemerdekaan bangsa lain atau apapun. Kami ideologinya adalah kemanusiaan. Kami tidak pernah meminta kemerdekaan," pungkasnya.

Sekitar 20 aktivis HAM hari ini mengikuti unjuk rasa tersebut. Suciwati sempat memaparkan soal inti dari isu yang disuarakan dalam Aksi Kamisan. Aksi berlangsung normal sekitar 30 menit. 


Topik

Peristiwa berita-malang Sempat-Dibubarkan-Akibat-Isu-Separatis Suciwati-Munir-Turun-di-Aksi-Kamisan-Malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Banyuwangi Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nurlayla Ratri

Editor

A Yahya

Peristiwa

Artikel terkait di Peristiwa