Tahun Baru di Gunung Lawu, Pendaki Dilarang Bawa Kembang Api
Reporter
Basworowati Prasetyo Nugraheni
Editor
Yunan Helmy
31 - Dec - 2025, 04:33
JATIMTIMES – Menjelang malam pergantian tahun, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Selatan memperketat pengawasan di seluruh jalur pendakian Gunung Lawu, khususnya jalur dari Cemoro Sewu. Langkah tegas ini diambil sebagai tindak lanjut atas imbauan bupati Magetan yang meminta perayaan tahun baru dilakukan secara sederhana sebagai bentuk empati dan solidaritas terhadap korban bencana alam di Sumatera.
Untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan tersebut, BKPH Lawu Selatan bersinergi dengan personel TNI dan Polri melakukan pemeriksaan intensif terhadap barang bawaan para pendaki.
Baca Juga : Pemkot Batu Pastikan Tidak Ada Pesta Perayaan Tahun Baru, Diganti Doa Bersama
Mulyadi, asper BKPH Lawu Selatan, menegaskan bahwa petugas akan menyisir setiap potensi pelanggaran di pos-pos pendakian. "Kami telah berkoordinasi erat dengan TNI dan Polri untuk mengawal larangan penggunaan kembang api. Ini sesuai arahan Pemerintah Kabupaten Magetan. Jika ditemukan kembang api atau sejenisnya, barang tersebut akan langsung kami sita dan diamankan di pos," ujarnya saat ditemui di lokasi, Rabu (31/12).
Tercatat, jumlah kunjungan pada hari ini mengalami penurunan signifikan. Saat ini, terdapat sekitar 200 pendaki yang terdaftar atau turun sekitar 30% jika dibandingkan dengan puncak kunjungan pada libur Natal pekan lalu. Namun, pihak pengelola memprediksi arus pendaki tek-tok akan kembali melonjak drastis pada 1 Januari besok.
Untuk menjaga kondusivitas, pengelola menerapkan skema pendakian khusus pada hari ini: Pendakian tek-tok atau layanan naik-turun langsung dalam sehari dihentikan sementara untuk hari ini.
Pendaki yang telah naik sejak kemarin diinstruksikan untuk segera turun. Sementara pendaki yang baru naik hari ini dipantau ketat agar tidak melakukan perayaan berlebihan.
Menutup keterangannya, Mulyadi menyampaikan harapan agar para pendaki dapat menjadi contoh masyarakat yang memiliki kepedulian sosial tinggi.
"Kami sangat berharap para pendaki bisa merayakan malam pergantian tahun dengan sederhana dan mematuhi imbauan dari bupati Magetan. Rayakanlah dengan sederhana sebagai bentuk solidaritas kita untuk saudara di Sumatera," ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya faktor keamanan selama berada di jalur pendakian. "Kami mengimbau pendaki untuk selalu tertib dan mengutamakan keselamatan. Karena cuaca di sini juga tidak begitu kondusif, kami berharap dengan mematuhi aturan. Kita semua bisa merayakan tahun baru dengan aman, nyaman, dan kembali pulang ke rumah dalam keadaan selamat," pungkasnya.
