Bangga! Mahasiswa Fakultas Syariah UIN Malang Raih Prestasi di Ajang Nasional Akhbarana Fest 2025
Reporter
Hoshi Amalia
Editor
Nurlayla Ratri
01 - Dec - 2025, 06:02
JATIMTIMES - Menegaskan komitmennya untuk mencetak generasi Ulul Albab yang berdaya saing global, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang kembali menorehkan tinta emas melalui prestasi mahasiswa tingkat nasional. Pencapaian ini selaras dengan visi Rektor Prof. Dr. Ilfi Nur Diana, M.Si., yang secara konsisten mendorong inovasi dan kompetensi public speaking berbasis keislaman di lingkungan kampus.
Kali ini, Naufal, mahasiswa semester 5 Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI) Fakultas Syariah, berhasil menempati posisi gemilang sebagai Juara 3 Lomba Puitisasi Hadis Tingkat Nasional dalam rangkaian prestisius Akhbarana Fest 2025.
Baca Juga : Jaring 32 Peserta, UB Gelar Tes UKBIPA di Tianjin Foreign Studies University China
Prestasi yang diraih oleh pemuda asli Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, ini adalah bukti nyata keberhasilan sistem pembinaan terintegrasi antara perkuliahan akademik dengan pendidikan karakter di asrama. Selain aktif di bangku kuliah, Naufal dikenal sebagai figur sentral di Ma'had Sunan Ampel Al Aly (MSAA) UIN Malang, tempat ia mengemban tugas sebagai Musyrif (pembimbing mahasantri). Peran ganda inilah yang diyakini Naufal menjadi katalisator bagi kemampuannya.
"Sejak awal kuliah, saya sangat tertarik pada retorika, dakwah, dan komunikasi persuasif. Bagi saya, berbicara itu lebih dari sekadar mengalirkan kata; ia harus mampu menggerakkan hati dan menumbuhkan makna," ujar Naufal. Pada tahun 2025 ini, Naufal juga dipercaya menyandang gelar Mahasiswa Berprestasi Fakultas Syariah.
Ia mengungkapkan, inisiatif mengikuti lomba ini murni berasal dari keinginannya untuk menguji sejauh mana ia dapat memadukan bakat public speaking dengan kecintaan pada seni sastra Islami, khususnya dalam menyampaikan nilai-nilai hadis melalui medium puitis. Lomba ini pun menjadi wadah pembuktian diri dan kesempatan emas untuk membawa nama baik lembaga kampus, terutama Fakultas Syariah, serta almamater MSAA.
Tentu, jalan menuju podium nasional tidak mudah. Tantangan terbesar yang dihadapinya adalah merangkai diksi puitis yang indah, namun tetap setia dan menjaga keaslian pesan serta otentisitas matan hadis yang dipuitisasi. "Memadukan kedalaman ilmu hadis dengan keindahan sastra itu effort tersendiri," ungkapnya.
Ditambah lagi, Naufal harus pandai mengatur waktu dengan ketat di tengah padatnya perkuliahan, kewajiban membimbing mahasantri di ma'had, dan tuntutan sebagai mahasiswa berprestasi. Untuk menaklukkan tantangan tersebut, ia mengaku melakukan penelitian hadis secara mendalam, intensif berlatih intonasi dan ekspresi, serta mendapat bimbingan langsung dari dosen dan dukungan penuh dari lingkungan ma'had.
Baca Juga : Cara Daftar Petugas Haji 2026: Panduan Lengkap Lewat daftarin.kemkes.go.id
Keberhasilannya di Akhbarana Fest 2025 menjadi penambah motivasi untuk terus mengembangkan potensi diri dan berprestasi, sekaligus menginspirasi mahasantri UIN Malang lainnya untuk berani tampil dan bersaing di kancah nasional maupun internasional. Namun lebih dari itu, prestasi ini juga secara langsung merefleksikan keberhasilan UIN Malang dalam mengimplementasikan integrasi keilmuan. Dengan raihan ini, kampus berharap agar semangat kompetisi, khususnya dalam ranah keislaman dan sastra, terus membara di kalangan mahasiswa.
Fakultas Syariah dan pihak universitas kini menargetkan lebih banyak lagi mahasiswa yang berani tampil di kancah global, baik dalam bidang ilmiah, seni, maupun dakwah, sehingga dapat mewujudkan harapan besar UIN Malang melalui kontribusi nyata dari setiap elemen civitas akademika. Pihak kampus menegaskan komitmennya untuk terus memfasilitasi dan mendukung mahasiswanya agar prestasi seperti Naufal ini dapat berlipat ganda di masa mendatang.
