Dapat Support Presiden, Daya Tarik Wisata Kota Malang Bakal Ditambah Becak Wisata
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Yunan Helmy
19 - Nov - 2025, 04:51
JATIMTIMES - Kota Malang bersiap menghadirkan magnet wisata baru melalui program becak wisata berbasis listrik. Program tersebut merupakan bentuk nyata dukungan yang diberikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pra sejahtera sekaligus magnet wisata di Kota Malang.
Bukan hanya isapan jempol, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang Baihaqi mengaku telah mendapat arahan langsung dari Wali Kota Malang Wahyu Hidayat terkait rencana tersebut. Terutama untuk mematangkan rencana distribusi unit becak listrik.
“Alhamdulillah kemarin saya dipanggil Pak Wali Kota. Kota Malang akan mendapatkan bantuan becak listrik dari Pak Presiden Prabowo. Itu bagian dari program beliau untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat prasejahtera,” ujar Baihaqi.
Menurut dia, program ini secara langsung menyasar para pengayuh becak tradisional. Dengan dukungan motor listrik, beban kerja mereka yang selama ini mengandalkan tenaga manual akan jauh lebih ringan dan manusiawi.
“Dengan becak listrik, para pengayuh akan lebih nyaman. Lebih manusiawi lagi,” tambahnya.
Tidak hanya untuk mengangkat kesejahteraan para pengayuh becak. Program ini juga diarahkan untuk memperkuat sektor pariwisata Kota Malang. Baihaqi menyebut bahwa becak listrik nantinya akan menjadi becak wisata, yang siap melayani wisatawan mancanegara maupun domestik untuk berkeliling ke berbagai destinasi unggulan.
“Kota Malang ini punya potensi besar dari sektor wisata. Arahan Pak Wali Kota, becak listrik nanti juga menjadi bagian dari layanan wisatawan untuk berkeliling destinasi,” jelasnya.
Baihaqi mengungkapkan, Kota Malang diproyeksikan menerima sekitar 100 hingga 125 unit becak listrik. Penyalurannya dilakukan melalui kolaborasi antara Disporapar dan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Malang.
“Kami kolaborasi dengan Dinsos karena sasarannya para pengayuh becak. Mereka harus kami tingkatkan kesejahteraannya,” katanya.
Baca Juga : Aktivasi Gantangan Malang Satu Titik, Mbois Berkelas Cup Siap Digelar
Dinsos akan melakukan kurasi penerima manfaat, sementara Disporapar memberikan pengarahan dan bimbingan teknis agar operasional becak listrik berjalan optimal dan benar-benar memberikan nilai manfaat bagi para pengayuh.
Program becak listrik ini akan direalisasikan secara bertahap mulai tahun 2025. Secara nasional, pada 2025 ditargetkan ada 10 ribu becak listrik yang disalurkan, dan meningkat menjadi 25 ribu unit pada 2026.
“Insya Allah di Kota Malang realisasi tahun ini. Kami juga akan mengadakan FGD agar semua siap menerima bantuan tersebut,” tegas Baihaqi.
Sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait bakal diundang dalam forum tersebut untuk memastikan pendistribusian dan pemanfaatan becak listrik berjalan cepat dan tepat sasaran. “Karena ini sangat bermanfaat sekali,” pungkasnya.
Dengan hadirnya becak wisata listrik, Kota Malang mulai menata wajah baru sektor transportasi wisata yang ramah lingkungan, nyaman, dan meningkatkan kesejahteraan warganya. Potensi ini diyakini mampu menambah daya tarik Kota Malang sebagai kota wisata yang berkarakter dan berkelanjutan.
