Sehari Hujan Disertai Angin Kencang di Kabupaten Malang, Puluhan Rumah Rusak dan Akses Jalan Terhambat
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Yunan Helmy
29 - Sep - 2025, 07:45
JATIMTIMES - Beberapa wilayah di Kabupaten Malang dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga deras disertai angin kencang, Minggu (28/9/2025) kemarin. Akibatnya, puluhan rumah rusak serta akses jalan terhambat.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan dalam keterangannya menyampaikan, terddapat dua wilayah yang terdampak hujan disertai angin kencang, yakni wilayah Gondanglegi dan Kepanjen.
Baca Juga : Daftar Fenomena Astronomi Oktober 2025: Hujan Meteor hingga Bulan Purnama
Di wilayah Gondanglegi, hujan dengan intensitas sedang hingga deras disertai angin kencang melanda Dusun Krajan, RT. 20/RW. 03, Desa Urek-Urek, sekitar pukul 14.56 WIB yang menyebabkan pohon tumbang hingga empat rumah rusak.
"Terpantau hujan dengan intensitas sedang hingga deras yang disertai angin kencang mengakibatkan empat rumah rusak dan akses jalan terhambat," ujar Sadono dalam rilis resmi Pusdalops BPBD Kabupaten Malang dikutip JatimTIMES.com, Senin (29/9/2025).
Keempat rumah yang terdampak itu di antaranya rumah Suprami yang dihuni oleh satu kepala keluarga dengan empat jiwa; rumah Giyanto yang dihuni oleh satu kepala keluarga dengan empat jiwa; rumah Mujiburrohman yang dihuni oleh satu kepala keluarga dengan empat jiwa; rumah Hasrun yang dihuni oleh satu kepala keluarga dengan lima jiwa. Akses jalan Desa Urek-Urek juga terhambat akibat pohon tumbang. Beruntung tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini.
BPBD menginformasikan, terdapat 10 kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi untuk penanganan korban bencana. Di antaranya terpal, paket kebersihan, kasur lipat, paket peralatan dapur, paket alat masak, kompor, paket makan dan logistik, paket lanjut usia, paket pakaian laki-laki, serta paket pakaian perempuan.

Selain itu, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi dengan disertai angin kencang menyebabkan pohon tumbang di Jalan Basuki Rachmat, Dusun Krajan, Desa Sepanjang, sekitar pukul 14.20 WIB yang membuat akses jalan terhambat. Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Di wilayah Kepanjen, hujan dengan intensitas sedang hingga deras yang disertai angin kencang melanda Dusun Mangir, RT. 06, 08, 09, 10 dan 14, Desa Mangunrejo sekitar pukul 15.15 WIB. Setidaknya sebanyak 21 rumah warga mengalami kerusakan dan beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
"Terpantau hujan dengan intensitas sedang hingga deras yang diduga menjadi pemicu terjadinya angin kencang di Dusun Mangir, Desa Mangunrejo yang mengakibatkan 21 rumah rusak ringan pada bagian atap di Desa Mangunrejo," jelas Sadono.
Baca Juga : Malaysia Desak Dunia Jatuhkan Sanksi ke Israel, Tegaskan Reformasi PBB di Sidang Umum ke-80
Untuk penanganan akibat bencana yang terjadi dibutuhkan tiga lembar terpal serta paket sembako untuk warga yang terdampak bencana. Selain itu, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang disertai angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang dan menghambat akses jalan di Jalan Mangunrejo sekitar pukul 16.02 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa saat terjadinya pohon tumbang.
Lebih lanjut, BPBD Kabupaten Malang juga melakukan pembersihan pohon yang berpotensi tumbang di Jalan Trunojoyo, Desa Kedungpedaringan, Kecamatan Kepanjen, sekitar pukul 16.02 WIB. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya pohon tumbang yang berbahaya bagi masyarakat dan dapat berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat.
Sementara itu, dalam proses evakusi serta penanganan bencana, BPBD Kabupaten Malang dibantu oleh unsur personel dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang, TNI, Polri, Muspika Gondanglegi maupun Kepanjen, Tagana Kabupaten Malang, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang, serta para relawan dan masyarakat sekitar lokasi terdampak bencana.